03 Juni 2011

Kisah Bahagia 2

  1. Testimoni dari Ibu Um di Kediri yang menderita kanker rahim stadium 3
    “Hampir saja saya menjual rumah, harta satu-satunya yang tertinggal…….”
    Dunia seakan runtuh waktu dokter menyatakan bahwa saya mengidap penyakit kanker leher rahim stadium 3. Saya menjalani perawatan dokter, tapi sel-sel kanker begitu cepat berkembang di tubuh saya. Dokter tidak bisa melakukan kemoterapi karena sudah parah. Dokter menganjurkan penyinaran. Sementara itu, biaya untuk pengobatan sudah menguras semua harta saya. Tinggal rumah yang menjadi sumber mata pencaharian keluarga. Saya menghidupi anak-anak saya sendirian dengan membuka toko di rumah karena sudah lama saya bercerai dengan suami saya.

    Hampir saja saya menjual rumah, harta satu-satunya yang tertinggal itu, untuk melanjutkan pengobatan yang sepertinya tanpa harapan. Saya pasrah, karena kondisi saya sudah betul-betul mengkhawatirkan. Badan saya sudah bengkak, sepertinya ajal sudah hampir datang. Kalaupun saya menjual rumah, belum tentu saya bisa sembuh. Andai saya meninggal, bagaimana nanti dengan anak-anak saya, mau tinggal dimana mereka.

    Suatu hari ada keponakan dari kota lain datang menjenguk. Mereka sedang ada urusan di Kediri dan menyempatkan mampir ke rumah dan diberitahu anak bahwa saya sedang dirawat karena kanker. Mereka menawarkan diri untuk mengobati saya. Saya langsung mengiyakan niat mereka. Toh di rumah sakitpun harapan hidup saya sudah tipis. Saya baru tahu kalau keponakan saya membuat kapsul Keladi Tikus.

    Setelah berada di rumah mereka, saya disuruh mengkonsumsi Keladi Tikus. Ajaib sekali, badan saya tak lagi bengkak setelah beberapa hari mengkonsumsi. Dan setelah dua bulan, kami ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan ulang. Subhanallah, kanker di tubuh saya sudah menjinak dan turun drastis stadiumnya. Dokter menyarankan untuk segera dilakukan operasi dan kemoterapi. Anak saya mengusahakan kartu gakin dan operasi pun dilakukan, menyusul kemudian kemoterapi. Dokter yang merawat saya heran dengan keadaan saya. Selama menjalani kemoterapi, saya hampir tidak mengalami efek kemo yang selalu ditakuti oleh penderita kanker yaitu mual, muntah, tidak nafsu makan, rambut rontok, kulit keriput dan sebagainya. Badan saya tetap segar, bahkan berat badan saya naik. Setelah tiga kali kemoterapi, saya menjalani pemeriksaan ulang. Dan pemeriksaan itu menyatakan bahwa saya sudah terbebas dari kanker.
    Alhamdulillah…
  2. Testimoni dari Ibu M di Yogya yang menderita Diabetes Melitus :
    “Dokter memvonis kaki kiri saya harus segera diamputasi…”
    Sudah lama saya mengidap penyakit Diabetes Melitus. Saya juga sudah menjalani perawatan medis. Terakhir, saya mendapat luka di kaki kiri saya. Semakin lama lukanya semakin lebar. Dokter memvonis kaki kiri saya harus segera diamputasi!

    Saya tidak mau kehilangan kaki saya. Kasihan keluarga saya, mereka akan semakin repot merawat saya jika kaki kiri ini jadi diamputasi. Suatu ketika, anak saya pulang membawa kapsul Keladi Tikus. Dia bilang menurut artikel yang dia baca di internet Keladi Tikus ini bisa menyembuhkan Diabetes, makanya dia langsung memesan.

    Mulai saat itu saya rutin mengkonsumsi kapsul Keladi Tikus dengan dosis 3X3 kapsul sehari. Ajaib sekali memang, kian hari luka di kaki saya semakin mengering dan mengecil! 2 bulan saya mengkonsumsi, sekarang luka di kaki saya sudah hilang. Saya terbebas dari amputasi, bahkan saya terbebas dari Diabetes Melitus.

    Terimakasih Ya Allah, terimakasih kapsul Keladi Tikus…
  3. Testimoni dari Ibu N di Probolinggo yang menderita Kista : “….kista di perutnya sudah hilang.” Ibu N datang membeli kapsul Keladi Tikus dengan keluhan Kista di perutnya yang sudah berdiameter 14 cm. Saya menyarankan untuk mengkonsumsi 3X3 kapsul sehari. Setelah 1 bulan Ibu N mengabarkan kepada saya bahwa kista di perutnya sudah hilang.
  4. Testimoni dari Bpk S di Yogyakarta yang menderita Kanker Mulut : “Baru 2 hari mengkonsumsi, perdarahan di mulut Bpk S langsung berhenti.” Bpk S sudah sebulan lebih opname di Rumah Sakit karena harus menjalani transfusi darah. Pada mulutnya tiap hari mengeluarkan darah yang cukup banyak. Setelah mendengar tentang Keladi Tikus keluarga Bpk S langsung memesan. Baru 2 hari mengkonsumsi, perdarahan di mulut Bpk S langsung berhenti dan Bpk S tak perlu lagi mendapatkan transfusi darah. Bpk S langsung diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik. Alhamdulillah….

  5. Testimoni dari Mn, seorang gadis di Gresik yang menderita benjolan di payudara : “…benjolan di payudaranya berangsur mengecil…” Mn merasa cemas sekali dengan benjolan di payudaranya yang semakin lama semakin membesar dan terasa sakit. Mendengar informasi tentang Keladi Tikus, Mn berniat mencoba dan kemudian mulai mengkonsumsi 2 X 2 kapsul/hari. Rasa sakit di payudaranya hilang dan benjolan di payudaranya berangsur mengecil dan setelah menghabiskan 1 paket Keladi Tikus, benjolan di payudaranya sudah hilang.  Alhamdulillah……
  6. Testimoni dari Ibu Is di Gresik yang menderita Kanker Mulut Rahim : “Efek dari Kemoterapi pun tidak dirasakannya.” Ibu Is mengalami menstruasi yg lebih banyak dan lebih lama dari biasanya. Perut bagian bawahnya juga kadang terasa sakit. Awalnya Ibu Is mengabaikan hal tersebut, tetapi anaknya memaksanya untuk pergi ke Dokter. Setelah menjalani pemeriksaan yang teliti, Ibu Is dinyatakan positif menderita Kanker Mulut Rahim. Beruntung Ibu Is belum terlambat karena Kanker yang dideritanya belum parah. Tapi hal itu tak urung membuatnya cemas karena harus menjalani Kemoterapi. Ibu Is sudah mendengar dan melihat sendiri efek dari Kemoterapi. Mendengar tentang kapsul Keladi Tikus maka Ibu Is cepat-cepat memesan dan mengkonsumsi sebelum menjalani Kemoterapi. Efek dari Kemoterapi pun tidak dirasakannya. Ibu Is tetap terlihat cantik dan segar. Ibu Is mengkonsumsi 2 X 3 kapsul /hari. Setelah menjalani 2 kali Kemoterapi, dan menjalani pemerikasaan ulang, Ibu Is dinyatakan bersih dari kanker. Alhamdulillah…
  7. Testimoni dari Ibu Minah dari Solo, menderita kanker payudara: Ibu Minah memutuskan menjalani pengobatan dengan obat herbal kapsul keladi Tikus setelah dokter memastikan benjolan di payudaranya adalah kanker. Belum genap setahun adik perempuannya meninggal karena penyakit yang sama. Waktu itu adiknya sudah rutin menjalani perawatan medis, tapi ternyata Allah berkehendak lain. Hal ini membuatnya trauma dan tidak mau menjalani perawatan medis. Setelh mengkonsumsi  Kapsul Keladi Tikus, Alhamdulillah rasa sakit di payudaranya berangsur-angsur hilang dan benjolannya semakin mengecil. Akhirnya Ibu Minah mengabarkan kepada kami bahwa kanker di payudaranya sudah sembuh.
  8. Testimoni dari Ibu Bagyo dari Yogya, menderita kanker rahim : Ibu Bagyo memesan kapsul keladi tikus karena menderita kanker rahim stadium 3. Karena ada komplikasi dengan jantung, dokter tidak bisa melakukan operasi atau kemoterapi. Ibu Bagyo hanya menggantungkan harapan pada kapsul Keladi Tikus tanpa pengobatan medis.Setelah dengan tekun dan disiplin mengkonsumsi 20 paket Keladi Tikus dengan dosis 3X5 kapsul/hari, kabar gembira akhirnya datang, Ibu Bagyo dinyatakan sembuh total dari kanker yang dideritanya, Alhamdulillah…. Sekarang beliau masih mengkonsumsi dengan pengurangan dosis untuk menghindari kekambuhan.
  9. Testimoni dari Bpk Rizal  dari Makassar: Bapak Rizal memesan Keladi Tikus untuk Bapaknya. Dokter belum menentukan kanker apa, keluhannya yaitu setiap hari mulutnya mengeluarkan darah segar, dan di lidah dan tenggorokannya terdapat benjolan. Baru 1 hari mengkonsumsi Keladi Tikus, pendarahan di mulut sudah berhenti, berganti dengan mengeluarkan gumpalan darah hitam(hari ke 2), kemudian mengeluarkan gumpalan semacam tulang muda (hari ke 3), pada saat itu di leher yang semula terasa ada benjolan yang mengganjal sudah hilang. Hari ke 4 mengeluarkan seperti (maaf) kotoran ikan yang berbau, dan setelah itu mengeluarkan lendir. Keadaan pasien berangsur angsur membaik, bahkan setelah minum 2 paket, benjolan besar di lidah sudah hilang/kempis. Syukur tak terhingga kepada Allah SWT yang menghendaki hal tersebut terjadi.
  10. Testimoni dari Bpk Ahmad dari Brebes : Adik Pak Ahmad menderita kanker anus dan dokter memperkirakan umurnya tinggal 6 bulan lagi karena kankernya sudah parah dan menyebar ke organ-organ penting di tubuhnya. Setelah mengkonsumsi Kapsul Keladi Tikus dengan dosis yang kami tentukan,2 minggu pertama kami menerima informasi bahwa pasien menunjukkan  perkembangan yang luar biasa, penyebaran di organ2 penting sudah dinyatakan negatif, dan anus yang tadinya membengkak dan tertutup daging sudah mengempis. 2 minggu berikutnya kondisi semakin membaik. Alhamdulillah….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan pesan atau komentar. Gunakan kalimat yang sopan ya agar yang baca tidak "terganggu" :)